Recent post
Archive for Mei 2013
Bismillahirrahmaanirahiiim
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
(Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa i wal mursaliin, ammaa ba'du)
Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah mentakdirkan dan menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu..
Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita diberi ketabahan dalam keimanan dan ketaqwaa, amiin..
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang mudaha-mudahan dirahmati Allah SWT....
Berbacara tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang dikutuk menjadi batu.. karena apa? karena ia tidak mengakui pada sesosok wanita tua dan miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu dari malin kundang..
Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu.. tapi saya sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. padahal ibu dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah.
Allah SWT berfirman :
(wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan 'alaa wahnin wafishaaluhu fii 'aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru)
Artinya : "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS Luqman, 31:14)
Ibu lah yang merawat kita sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita, lebih dari sayang kita pada orang lain ..
Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih).
Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak pada orang tua :
1. Taat dan berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan. (silakan lihat Q.S Luqman, 31:15)
2. Mendoakan kedua orang tua. Diantara doa kita pada orang tua adalah,
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan
sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S
Ibrahim, 14:41)
“…”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S Al Israa’, 17:24) “…
”Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan
memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
(Q.S Maryam, 19:47)
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke
rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.
Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain
kebinasaan.” (Q.S Nuh, 71:28)
3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik alasannya, jangan menggerutu (silakan lihat Q.S Al Israa’, 17:23)
Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhada Ibu. mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surganya Allah SWT atas Ridho-Nya.. Amiin Ya Aalh Ya robal 'aalamiin
robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo.. walhmadullihi robil 'aalamin
wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
- “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S Ibrahim, 14:41)
- “…”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S Al Israa’, 17:24) “…
- ”Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Q.S Maryam, 19:47)
- “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S Nuh, 71:28)
3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik alasannya, jangan menggerutu (silakan lihat Q.S Al Israa’, 17:23)
Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhada Ibu. mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surganya Allah SWT atas Ridho-Nya.. Amiin Ya Aalh Ya robal 'aalamiin
robigfirlii waliwaalidaya warhamhumaa kamaa robayaanii soghiiroo.. walhmadullihi robil 'aalamin
wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
Assalamualaikum wr wb, Bapak-bapak/ibu-ibu beserta
rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan
syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang Insya Allah penuh
barokah ini, amiiin
Tidak lupa shalawat dan salam semoga terpanjatkan kepada
Nabi Muhammad SAW, sang Nabi yang telah mengajarkan kita peka terhadap
tetangga, sahabat, keluarga, dan karib kerabat dengan zakat dan sedekah.
Hadirin rahimakumullah
saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah
diberikan untuk menyampaikan sebuah pidato tentang sedekah ...
sedekah mempunyai banyak sekali manfaat dan barokah
diantaranya adalah :
Sedekah menjadi penyebab bertambahnya rezeki
Manffat sedekah yang pertama adalah bahawa sedekah adalah
sebab bertambahnya rezeki. Bukannya berkurang, harta kita justru akan bertambah
jikalau kita bersedekah. Rasululah SAW bersabda, "Bersedekahlah kalian,
karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka
bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian". (Al-Wasail 6: 255,
hadis ke 11)
Bahkan di dalam Ayat yang lain Allah akan melipat pahala
sodaqoh kita berlipat-lipat jumlahnya.Dalam Al-Qur’an Surat 6:160, Allah
menjanjikan balasan 10x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di
dalam Al-Qur’an Surat: 2: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.
Allah SWT berfirman :
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ
كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ
وَٱللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya :
Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah: 261).
Sedekah adalah perantara kepada tercapainya hakikat kebaikan
Diantara manfaat sedekah yang keduanya adalah bahwa sedekah
adalah bukti nyata hakikat suatu kebaikan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu
wa Ta’ala dalam surat Ali Imran ayat 92:
لَنْ تَنَالُواْ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ
وَمَا تُنْفِقُواْ مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan
(yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai.
dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali
Imran: 92)
Malaikat akan mendoakan orang yang bersedekah dan melaknat
orang yang bakhil
Manfat bersedekah yang ketiga adalah bahwa malaikat akan
senantiasa berada dengan orang yang selalu bersedekah dan juga mendoakannya.
Hal ini karena Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi saw. bersabda, “Ketika
seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan turun kepadanya, lalu
salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah pahala kepada orang yang menginfakkan
hartanya.’ Kemudian malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah
orang-orang yang bakhil.” (Muttafaq ‘Alaih).
Mengangkat derajat
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah
itu tidak akan mengurangi harta. Allah swt. akan menambah kemuliaan kepada
hamba-Nya yang pemaaf. Dan bagi hamba yang tawadhu’ karena Allah swt., Allah
swt. akan mengangkat (derajatnya). (HR. Muslim)
Itulah beberapa manfaat sedekah, sebetulnya banyak sekali
manffat sedekah yang akan didapat oleh seorang muslim. Karena itulah, kita tak
lagi asing mendengar kisah para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam yang amat ringan tangan dalam bersedekah. Abu Bakar Ash-Shiddiq
Radhiallahu’anhu telah menginfakkan seluruh hartanya dalam suatu kesempatan,
dan Umar Radhiallahu’anhu menginfakkan separoh hartanya, sedangkan Utsman
Radhiallahu’anhu menyiapkan bekal seluruh pasukan al-‘usrah. Jika kita merasa berat
dengan sedekah harta, ada banyak bentuk sedekah lain yang bisa kita lakukan.
Salah satunya adalah sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bahwa “Senyum dihadapan saudaramu adalah sedekah” (Riwayat Muslim).
Sifat kikir, merasa rugi dan juga takut miskin adalah
penghalang bagi seseorang untuk membagikan hartanya yang dimiliki, apalagi
sesuatu yang amat dicintai. Padahal, di balik uluran tangan atau menyedekahkan
harta itu ada keutamaan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala janjikan.
Mudah-mudahan dengan banyaknya kita bersedekah menjadi jalan
terbuakanya ridha Allah SWT.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Marhaban yan ramadhan
Alhadulillah, Marilah kita panjatkan segala puji atas
anugrah yang sangat besar dari tuhan atas nikmat Bulan Ramadhan yang
kembali memberikan kita kesempatan untuk menjumpai lagi, Sholawat dan salam
kita haturkan pada junjungan kita nabi agung muhammad SAW ynag telah membawa
kita dari zaman jahiliah ke zaman penuh dengan barkah ilmu dari beliau ini.
Marhaban Ya Ramadhan
Bulan Ramadhan kembali kita jumpai, marilah dari sana kita
gali sedalam dakamnya tentang semua keutamaan yang ada di Bulan Ramadhan
ini.
أُعْطِيَتْ أمتي خمس خصال في رمضان لم تُعْطَهُنَّ أمة من الأمم قبلها
: خلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك , وتستغفر لهم الملائكة حتى يفطروا ,
ويزين الله كل يوم جنته ويقول : يوشك عبادي الصالحون أن يلقوا عنهم المؤونة والأذى
ويصيروا إليك , وتصفد فيه مَرَدَة الشياطين فلا يخلصون إلى ما كانوا يخلصون إليه
في غيره , ويغفر لهم في آخر ليلة " , قيل : يا رسول الله أهي ليلة القدر ؟
قال : " لا ولكن العامل إنما يوفى أجره إذا قضى عمله
Artinya : "Diberikan kepada ummatku 5 hal pada bulan
ramadhan yang tidak diberikan kepada ummat-ummat sebelumnya : bau mulut
seseorang yang berpuasa lebih wangi bagi Allah dari pada wangi misik. dan
malaikat-malaikat mendoakan ampunan bagi orang-orang yang berpuasa sampai
mereka berbuka. dan Allah menghiasi surga-Nya setiap hari seraya berkata :
mereka para hamba-hambaKu yang harus merasakan kesusahan (demi) menuju
kepadamu. dan dibelenggunya gangguan-gangguan setan maka setan-setan tidak bisa
lagi menyesatkan sebagaimana mereka menyesatkan pada bulan-bulan yang lainnya.
dan diampuni (dosa-dosa) mereka disetiap akhir malam. dikatakan kepada Nabi
-sholallahu 'alaihi wasallam- : wahai Rosulullah, apakah itu lailatul qodar?
beliau menjawab : tidak, akan tetapi setiap orang yang beramal diberi pahalanya
kepada mereka setiap selesai mengerjakan amalannya." (HR Ahmad, Al-Bazzar
dan Al-Baihaqi dengan sanad yang lemah akan tetapi memiliki saksi-saksi)
Dari Hadist di atas kita bisa menyimpulkan tentang beberapa
keutamaan yang terkandung di dalam Bulan Ramadhan, Yang di antaranya:
Keutamaan Bulan Ramadhan
|
1. Bahwa bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah lebih
wangi dari pada wangi misik. hal ini karena bau mulut disebabkan oleh amalan
ketaatan yaitu puasa. akan tetapi bukan berarti seseorang yang berpuasa
kemudian menyepelekan kebersihan mulutnya sehingga dapat mengganggu orang lain
disekitarnya. dikarenakan bau tersebut tidak dapat dihindarkan pada waktu
puasa, maka setiap orang yang berpuasa harus berusaha semaksimal mungkin agar
orang disekitarnya tidak terganggu oleh bau mulutnya.
2. Bahwa para malaikat mendoakan ampunan untuk orang-orang
yang berpuasa hingga mereka berbuka. dan malaikat adalah makhluk yang
dimuliakan, tidak pernah melanggar perintah-perintah-Nya. dan mereka adalah
makhluk yang paling utama untuk dikabulkan doanya.
3. Allah -ta'ala- menghiasi surga-Nya setiap hari agar lebih
menarik bagi orang-orang yang beramal. agar lebih menyemangati mereka untuk
terus mengamalkan ketaatan. karena puasa, mereka dijauhkan dari
kenikmatan-kenikmatan dunia dan harus menanggung kesusahan akibat puasa. ini
dilakukan dengan harapan untuk menggapai surga.
4. Bahwa setan-setan dibelenggu sehingga tidak bisa
mengganggu dan menyesatkan orang-orang yang beriman sebagaimana mereka
mengganggu pada bulan-bulan selainnya. karena Allah mengutamakan bulan ramadhan
dengan ibadah dan ketaatan kepada-Nya. sehingga orang-orang beriman pun sibuk
dengan amalan mereka.
5. Bahwa Allah mengampuni ummat ini pada tiap akhir malam.
sebagaimana yang dijelaskan oleh Rosulullah SAW bahwa setiap hamba akan diberi
pahalanya setiap selesai mengerjakan amalannya. berarti, pada bulan ini, setiap
hamba akan diampuni jika mereka telah mengerjakan apa yang diperintahkan kepada
mereka dari berpuasa dan melaksanakan amalan-amalan yang lainnya.
Itulah beberapa Keutamaan yang terkandung Bulan
Ramadhan, alangkah ruginya kita jika kita tidak bisa meraih keutamaan keutamaan
yang terkandung di Bulan Ramadhan.
Marilah kita jadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum
untuk semakin mendekatkan diri kita kepada sang pencipta, agar kita mendapatkan
meraih semua keutamaan Bulan Ramadhan.
Salam.
Demikan Contoh Pidato Menyambut Bulan Ramadhan tentang
Keutamaan Ramadhan, semoga bisa menjadi bahan erferensi anda Dalam menyampaikan
kultum di bulan ramadhan, atau bahkan di sampaikan pada ceramah anda di
masyaraakat melalui majlis ta'lim maupun lingkungan pendidikan.
Assalamu ’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Untuk mengawali pembicaraan kami, marilah kita panjatkan
kehadirat Allah syukur yang sedalam-dalamnya karena ada malam idul fitri kita
senantiasa diberi anugerah berupa kesehatan jasmani dan rohani. Mudah-mudahan
dengan anugerah illahi tersebut kita bisa menggunakan untuk yang terbaik dalam
hidup ini.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Sebulan penuh kita menjalankan puasa Ramadlan, malam harinya
kita gunakan untuk melaksanakan qimaur Ramadlan. Sebulan penuh iman kita
ditatar, iman kita diuji oleh Allah, apakah kita termasuk dalam ujian itu
lulus, dalam hal itu kita tanyakan terhadap pribadi masing-masing. Sebulan
penuh kita berupaya melaksanakan ibadah baik yang wajib maupun yang
sunnah, karena kita tabu bahwa suci tersebut akan bisa menghapus segala dosa
yang pernah dilakukan, asalkan manusia mau kembali kepada yang benar dengan
sesungguhnya, yakni menjalankan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Malam ini malam idul fitri, berarti manusia kembali kepada
kesucian yakni bagaikan bagi yang lahir dari perut sang ibu. Dan idul fitri
hanya dirayakan bagi orang-orang Islam yang benar-benar menjalankan ibadah
puasa penuh dengan ikhlas mencari ridla Allah. Maka dengan malam Idul Fitri
marilah kita hidupkan dengan memperbanyak membaca takbir, tahlil dan tahmid.
Suara tersebut menggema diseluruh pelosok dunia, baik di desa, di kota,
dipinggir pantai, dipegunungan, di lorong-lorong, semuanya memperbanyak suara
takbir.
Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat islam, karena
sebelum penuh umat islam memerangi hawa nafsu. Maka hablum mihallah dan hablum
minannas harus benar-benar kita imbangkan, kita serasikan, agar kita termasuk
orang beriman yang sempuma. Kita banyak amal shalih di bulan Ramadhan dengan
penuh ikhlas, dan insya Allah kesalahan-kesalahan kita akan terhapus, namun
sebaliknya sesama insan bila terdapat salah, maka hari raya idul fitri kita
saling memaafkan ridla-meridlai, sehingga rasa ganjalan sama sekali hilang
sudah, sehingga idul fitri benar-benar terdapat dalam jiwa orang-orang beriman
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Kiranya sampai disini pidato kami pada malam hari ini kurang
lebihnya mohon maaf. Mudah-mudahan puasa yang kita lakukan sebulan penuh
senantiasa diterima Allah Swt. Amiin.
Wassalamu’ alaikum. Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Assalamu ’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur
kehadirat Allah Swt, karena pada hari ini kita bisa bertemu dalam keadaan sehat
walafiat, tanpa ada halangan suatu apapun,
Mudah-mudahan shalawat dan serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada -junjungan nabi besar Muhammad Saw. karena beliaulah yang
berubah tatanan jahiliyah menuju tatanan Islam.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Kita sekarang ini berada dalam bulan Dzulhijjah, pada bulan
ini saudara-saudara Islam yang mampu, baik dari segi ekonomi, maupun kesehatan,
maka diwajibkan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Teriring do’a
mudah-mudahan saudara kita sei nua yang melaksanakan ibadah haj i senantiasa
menj adi haj i yang mabmr, dan tiada lain jalannya kecuali Surga.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,
Haji mabrur tentunya akan membuahkan berbagai macam
kemanfaatan, baik bagi dirinya keluarganya, maupun lingkungannya.
Berkaitan dengan perintah haji ini sebagaimana yang
dijelaskan Allah dalam firman-Nya:
Artinya :
Dan mengerjakan ibadah haji itu adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup untuk mengerjakan perjalanan ke
Baitullah.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.
Dalam bulan dzulhijjah tepatnya tanggal 10 ada juga perintah
untuk menyembelih hewan ternak, baik berupa kambing, sapi, maupun unta.
Perintah kurban ini ditujukan kepada orang-orang yang telah mampu dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah Swt. Perintah menyembelih kurban ini sebagaimana
yang dijelaskan Allah dalam firmanNya :
Artinya:
Maka kerjakanlah shalat, dan sembelilah kurban.
Demikian pidato kami dalam acara idul kurban, Mudah-mudahan
yang saya sampaikan tadi membawa manfaat bagi kami pribadi dan bagi kaum
muslimin dan muslimat. Kurang lebihnya saya menyampaikan tadi, minta maaf yang
sebesar-besarnya. Ihdinash shirathal mustaqiim.
Wassalam u ’ alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
الحمد لله الذي اسرى بعبده ليلا من المسجد الحرام الى المسجد الاقصى والصلاة والسلام على سيدالمرسلين وعلى اله وصحبه المصطفى اما بعد فيا ايها الحاضرون اوصيكم واياي بتقوى الله لعلكم تتقون اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم سبحا ن الذى اسرى بعبده ليلا من المسجد الحرام الى المسجد الاقصى الا يه
Segala puji hak mutlak milik ALLAH SWT semata yang dengan karunianya kita di berikan penerangan cahaya keimanan di dalam hati untuk membedah semua ilmu yang terlihat ataupun yang tidak terlihat secara kasat mata seperti ilmu di dunia nyata ataupun di dunia maya itu semua akan terlihat jelas dan nyata kalau di sertai dengan kehendak oleh ALLAH SWT.
Shalawat dan Salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi MUHAMMAD SAW yang menjadi suri tauladan di setiap aspek kehidupan bagi umatnya.
tatkala kita ingin di akui umatnya maka tiada salahnya kita mengingat kembali salah satu kejadian yang sangat istimewa dan satu satunya hamba ALLAH SWT yang mengalaminya yaitu Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Jamaah yang di rahmati ALLAH SWT disini saya akan menguraikan secara singkat history perjalanan Isra Mi;raj yang sangat penting bagi kita semua karena dengan adanya peristiwa ini banyak sekali pelajaran yang dapat di jadikan barometer dan acuan bagi kehidupan bahwa tidak ada yang tak mungkin di pandangan ALLAH SWT.
Arti dari Isra dan Mi'raj yaitu penggabungan dua kata yang mempunyai arti di berjalankan dan di angkat kelangit seorang hamba termulya yaitu Nabi Muhammad SAW oleh ALLH SWT sebagai bentuk kecintaan Allah terhadap Nabi dalam waktu yang sangat singkat kurang lebih hanya seperempat malam saja.
Coba kita bayangkan secara logika perjalanan Isra Nabi Muhammad SAW dari masjid Haram yang ada di kota Makah ke masjid Aqsa yang ada di palestina yang berjarak beribu-ribu KM di tambah dengan perjalanan Mi'raj yaitu di angkatnya nabi dari bumi tepatnya dari masjid Aqsa ke langit ke tujuh sampai sidrotulmuntaha hanya di tempuh beberapa jam saja. kalau di pikir secara logika yaitu tidak mungkin semua itu bisa terjadi, namun kalau dipandang secara keimanan maka itu mungkin saja terjadi karena cara mandangnya dengan cahaya keimanan di dalam hati yang begitu replek dan cepat menerimanya seperti cepatnya cahaya matahari menembus permukaan bumi.
Begitu pula dengan kejadian Isra Mi'raj yang tidak lepas dengan sebuah cahaya atau lebih tepatnya ada empat sumber cahaya yang menyebabkan kejadian itu sangat singkat dan cepat.berikut empat sumber cahaya tersebut:
Adanya ALLAH SWT dzat yang memiliki cahaya
Adanya malaikat yang di ciptakan dari cahaya
Adanya Nabi Muhammad yang wajahnya bagaikan cahaya
Adanya Buraq yaitu kendaraan yang di pakai oleh nabi
Muhammad SAW pada waku Isra Mi'raj yang pada jidatnya di tulis nama Muhammad
yang mengandung cahaya ke Nabian.
Namun yang lebih penting bagi kita semua selaku umatnya adalah membenarkan dan mengimankan bahwa peristiwa Isra Mi'raj yang di alami oleh Nabi Muhammad SAW itu benar adanya dan sudah menjadi suatu kepastian dari Allah SWT bagi hambanya. Jika Allah sudah berkehendak siapapun tidak bisa menolak
Demikian yang bisa saya sampaikan meskipun sangat singkat namun udah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua. Ditutup dengan Do'a
ربنا اتنا فى الد نيا حسنة و فى الاخرة حسنة و قنا عذاب النا ر
والسلام عليكم و رحمة الله وبركاته
والسلام عليكم و رحمة الله وبركاته
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw
Assalamu Alaikum wr.Wb
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati.
Tanggal 12 Rabiul Awal 1431 H, bertepatan pada tanggal … seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Dalam catatan historis, Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri Muhammad. Perayaan ini dilaksanakan atas usulan panglima perang, Shalahuddin al-Ayyubi (1137M-1193 M), kepada khalifah agar mengadakan peringatan hari kelahiran Muhammad. Tujuannya adalah untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari cengkraman kaum Salibis. Yang kemudian, menghasilkan efek besar berupa semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu.
Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengena akan keteladanan Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.
Dalam konteks ini, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (Civil Society) yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme. Dalam tatanan sejarah sosio antropologis Islam, Muhammad dapat dilihat dan dipahami dalam dua dimensi sosial yang berbeda dan saling melengkapi.
Pertama, dalam perspektif teologis-religius, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam tatanan konsep keislaman. Hal ini memposisikan Muhammad sebagai sosok manusia sakral yang merupakan wakil Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta mengaplikasikan segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada umat manusia secara universal.
Kedua, dalam perspektif sosial-politik, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok politikus andal. Sosok individu Muhammad yang identik dengan sosok pemimpin yang adil, egaliter, toleran, humanis, serta non-diskriminatif dan hegemonik, yang kemudian mampu membawa tatanan masyarakat sosial Arab kala itu menuju suatu tatanan masyarakat sosial yang sejahtera dan tentram.
Tentu, sudah saatnya bagi kita untuk mulai memahami dan memperingati Maulid
secara lebih mendalam dan fundamental, sehingga kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan serangkaian ritual-ritual sakralistik-simbolik keislaman semata, namun menjadikannya sebagai kelahiran sosok pemimpin.
Karena bukan menjadi rahasia lagi bila kita sedang membutuhkan sosok pemimpin bangsa yang mampu merekonstruksikan suatu citra kepemimpinan dan masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis dan nondiskriminatif, sebagaimana dilakukan Muhammad untuk seluruh umat manusia.
Kontekstualisasi peringatan Maulid tidak lagi dipahami dari perspektif keislaman saja, melainkan harus dipahami dari berbagai perspektif yang menyangkut segala persoalan.
Misal, politik, budaya, ekonomi, maupun agama.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya cintai.
Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia.
Datangnya membawa tugas.
Perginya meninggalkan bekas.
Datangnya membawa tugas yang diselesaikan dalam 23 tahun.
Datangnya ke dunia diperintah untuk memperbaiki budi pekerti (sholihah Akhlak)
supaya ummat ini menjadi umat yang sopan santun (makarimal akhlak)
Sopan terhadap siapa?
Sopan terhadap Alloh yang telah menciptakan kita
Sopan terhadap Rosululloh
Sopan terhadap agama yang kita peluk masing-masing
Sopan terhadap diri sendiri
Sopan terhadap orangtua
Sopan terhadap masyarakat
Sopan terhadap ibu pertiwi
Sopan terhadap negara.
Sopan terhadap Alloh.
Contohnya bagaimana kita sebelum makan berdoa dulu bismillahirrohmanirrohim.
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah adalah bentuk kesopanan
kita kepada Alloh.
Dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan atas berkat Rohmat Alloh Yang Maha
Kuasa merupakan bentuk kesopanan para pendahulu kita kepada Alloh. Mereka
mengakui bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia ini bukan karena pemberian sekutu,
bukan pemberian Jepang dan bukan semata-mata karena perjuangan bangsa Indonesia
melawan Belanda. Tapi adalah karena Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa.
Ada orang yang berpidato menyebutkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah
karena hasil perjuangan rakyat Indonesia adalah bentuk ketidak-sopanan kepada Alloh.
Sopan terhadap Rosululloh, Rosul merupakan pintu gerbang agung agama. Maka sudah sepantasnya kita sopan kepada Rosululloh
agama, itu adalah kebohongan. Itu adalah atas nama hawa nafsu mereka sendiri
Semua agama mengajarkan kesucian. Karena itu kita harus sopan dalam beragama
Demonstrasi dengan meneriakkan Allohu Akbar sambil saling memukul,
menghancurkan, itu juga bentuk ketidak-sopanan kepada agama. Kalimat Allohu Akbar
adalah kalimat pertama yang dibaca pada waktu sholat, bagaimana bisa digunakan
untuk sesuatu seperti itu. Kalau tidak setuju dengan sesuatu, maka lakukan dengan
sopan pula. Penggusuran dengan meneriakkan Allohu Akbar, ini kan pelecehan
terhadap agama. Ketidaksopanan kepada agama. Mereka tidak menyadari bahwa
dengan berbuat seperti itu mereka telah berbuat tidak sopan kepada agama.
Sopan kepada diri sendiri
Bagaimana kita diperintah untuk menutup aurat adalah bentuk kesopanan pada diri
sendiri dan sebaik-baik pakaian adalah pakaian takwa. Tujuh lapis langit dan tujuh lapis
bumi yang diciptakan Alloh ini ibarat sepet (kulit sabut kelapa-red.), sedangkan
berliannya adalah manusia, maka sopanlah kepada diri sendiri.
Sopan kepada orang tua
Jangan sampai kita durhaka seperti kisah bagaimana seorang dari desa yang berhasil
menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana dan orang yang sukses. Tapi ketika
orang tuanya datang tidak dihormati malah diusir. Ketidak-relaan orang tua
menyebabkan anak itu dan keluarganya diazab Alloh dengan dihancurkan rumah dan
keluarganya. Padahal seharusnya si anak bangga dengan orang tuanya yang tinggal di
desa tersebut karena telah berhasil mendidik anaknya menjadi orang yang sukses
dibandingkan dengan orang kota yang belum tentu berhasil mendidik anaknya menjadi
orang yang sukses.
Sopan kepada masyarakat
Dalam kehidupan ini kita tidak bisa keluar dari masyarakat, maka kita harus sopan
kepada masyarakat.
Sopan kepada ibu pertiwi
Hadis Cinta tanah air bagian dari iman adalah bentuk kesopanan kepada ibu pertiwi.
Pendahulu kita memberikan lambang negara berbentuk Garuda Pancasila
melambangkan jiwa yang besar. Namun yang terjadi sekarang jiwa bangsa Indonesia
sedang sakit kronis dengan semakin berkurangnya rasa Cinta Tanah Air
Di zaman sekarang ini globalisasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun tak
ada satu negara pun yang mau dilibas oleh negara lain. Satu-satunya cara adalah
dengan menumbuhkan Cinta Tanah Air. Jepang, Korea tidak sampai terlibas dalam era
globalisasi karena mereka mempunyai akar yang kuat dengan Cinta Tanah Air.
Sedangkan pada siapa kita diajar untuk santun?
Kita diajar santun kepada anak-anak yatim
Kita diajar santun kepada para fakir miskin
Kita diajar santun kepada orang-orang yang teraniaya
Kita diajar santun kepada orang-orang yang terkena bencana.
Semoga uraian ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Assalamu alaikum wr. wb.
<� t
�M4 0�2 MsoNormal>Demikan Contoh Pidato Menyambut Bulan Ramadhan tentang
Keutamaan Ramadhan, semoga bisa menjadi bahan erferensi anda Dalam menyampaikan
kultum di bulan ramadhan, atau bahkan di sampaikan pada ceramah anda di
masyaraakat melalui majlis ta'lim maupun lingkungan pendidikan.Assalamu Alaikum wr.Wb
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati.
Tanggal 12 Rabiul Awal 1431 H, bertepatan pada tanggal … seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Dalam catatan historis, Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri Muhammad. Perayaan ini dilaksanakan atas usulan panglima perang, Shalahuddin al-Ayyubi (1137M-1193 M), kepada khalifah agar mengadakan peringatan hari kelahiran Muhammad. Tujuannya adalah untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari cengkraman kaum Salibis. Yang kemudian, menghasilkan efek besar berupa semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu.
Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengena akan keteladanan Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.
Dalam konteks ini, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (Civil Society) yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme. Dalam tatanan sejarah sosio antropologis Islam, Muhammad dapat dilihat dan dipahami dalam dua dimensi sosial yang berbeda dan saling melengkapi.
Pertama, dalam perspektif teologis-religius, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam tatanan konsep keislaman. Hal ini memposisikan Muhammad sebagai sosok manusia sakral yang merupakan wakil Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta mengaplikasikan segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada umat manusia secara universal.
Kedua, dalam perspektif sosial-politik, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok politikus andal. Sosok individu Muhammad yang identik dengan sosok pemimpin yang adil, egaliter, toleran, humanis, serta non-diskriminatif dan hegemonik, yang kemudian mampu membawa tatanan masyarakat sosial Arab kala itu menuju suatu tatanan masyarakat sosial yang sejahtera dan tentram.
Tentu, sudah saatnya bagi kita untuk mulai memahami dan memperingati Maulid
secara lebih mendalam dan fundamental, sehingga kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan serangkaian ritual-ritual sakralistik-simbolik keislaman semata, namun menjadikannya sebagai kelahiran sosok pemimpin.
Karena bukan menjadi rahasia lagi bila kita sedang membutuhkan sosok pemimpin bangsa yang mampu merekonstruksikan suatu citra kepemimpinan dan masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis dan nondiskriminatif, sebagaimana dilakukan Muhammad untuk seluruh umat manusia.
Kontekstualisasi peringatan Maulid tidak lagi dipahami dari perspektif keislaman saja, melainkan harus dipahami dari berbagai perspektif yang menyangkut segala persoalan.
Misal, politik, budaya, ekonomi, maupun agama.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya cintai.
Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia.
Datangnya membawa tugas.
Perginya meninggalkan bekas.
Datangnya membawa tugas yang diselesaikan dalam 23 tahun.
Datangnya ke dunia diperintah untuk memperbaiki budi pekerti (sholihah Akhlak)
supaya ummat ini menjadi umat yang sopan santun (makarimal akhlak)
Sopan terhadap siapa?
Sopan terhadap Alloh yang telah menciptakan kita
Sopan terhadap Rosululloh
Sopan terhadap agama yang kita peluk masing-masing
Sopan terhadap diri sendiri
Sopan terhadap orangtua
Sopan terhadap masyarakat
Sopan terhadap ibu pertiwi
Sopan terhadap negara.
Sopan terhadap Alloh.
Contohnya bagaimana kita sebelum makan berdoa dulu bismillahirrohmanirrohim.
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah adalah bentuk kesopanan
kita kepada Alloh.
Dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan atas berkat Rohmat Alloh Yang Maha
Kuasa merupakan bentuk kesopanan para pendahulu kita kepada Alloh. Mereka
mengakui bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia ini bukan karena pemberian sekutu,
bukan pemberian Jepang dan bukan semata-mata karena perjuangan bangsa Indonesia
melawan Belanda. Tapi adalah karena Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa.
Ada orang yang berpidato menyebutkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah
karena hasil perjuangan rakyat Indonesia adalah bentuk ketidak-sopanan kepada Alloh.
Sopan terhadap Rosululloh, Rosul merupakan pintu gerbang agung agama. Maka sudah sepantasnya kita sopan kepada Rosululloh
agama, itu adalah kebohongan. Itu adalah atas nama hawa nafsu mereka sendiri
Semua agama mengajarkan kesucian. Karena itu kita harus sopan dalam beragama
Demonstrasi dengan meneriakkan Allohu Akbar sambil saling memukul,
menghancurkan, itu juga bentuk ketidak-sopanan kepada agama. Kalimat Allohu Akbar
adalah kalimat pertama yang dibaca pada waktu sholat, bagaimana bisa digunakan
untuk sesuatu seperti itu. Kalau tidak setuju dengan sesuatu, maka lakukan dengan
sopan pula. Penggusuran dengan meneriakkan Allohu Akbar, ini kan pelecehan
terhadap agama. Ketidaksopanan kepada agama. Mereka tidak menyadari bahwa
dengan berbuat seperti itu mereka telah berbuat tidak sopan kepada agama.
Sopan kepada diri sendiri
Bagaimana kita diperintah untuk menutup aurat adalah bentuk kesopanan pada diri
sendiri dan sebaik-baik pakaian adalah pakaian takwa. Tujuh lapis langit dan tujuh lapis
bumi yang diciptakan Alloh ini ibarat sepet (kulit sabut kelapa-red.), sedangkan
berliannya adalah manusia, maka sopanlah kepada diri sendiri.
Sopan kepada orang tua
Jangan sampai kita durhaka seperti kisah bagaimana seorang dari desa yang berhasil
menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana dan orang yang sukses. Tapi ketika
orang tuanya datang tidak dihormati malah diusir. Ketidak-relaan orang tua
menyebabkan anak itu dan keluarganya diazab Alloh dengan dihancurkan rumah dan
keluarganya. Padahal seharusnya si anak bangga dengan orang tuanya yang tinggal di
desa tersebut karena telah berhasil mendidik anaknya menjadi orang yang sukses
dibandingkan dengan orang kota yang belum tentu berhasil mendidik anaknya menjadi
orang yang sukses.
Sopan kepada masyarakat
Dalam kehidupan ini kita tidak bisa keluar dari masyarakat, maka kita harus sopan
kepada masyarakat.
Sopan kepada ibu pertiwi
Hadis Cinta tanah air bagian dari iman adalah bentuk kesopanan kepada ibu pertiwi.
Pendahulu kita memberikan lambang negara berbentuk Garuda Pancasila
melambangkan jiwa yang besar. Namun yang terjadi sekarang jiwa bangsa Indonesia
sedang sakit kronis dengan semakin berkurangnya rasa Cinta Tanah Air
Di zaman sekarang ini globalisasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun tak
ada satu negara pun yang mau dilibas oleh negara lain. Satu-satunya cara adalah
dengan menumbuhkan Cinta Tanah Air. Jepang, Korea tidak sampai terlibas dalam era
globalisasi karena mereka mempunyai akar yang kuat dengan Cinta Tanah Air.
Sedangkan pada siapa kita diajar untuk santun?
Kita diajar santun kepada anak-anak yatim
Kita diajar santun kepada para fakir miskin
Kita diajar santun kepada orang-orang yang teraniaya
Kita diajar santun kepada orang-orang yang terkena bencana.
Semoga uraian ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Assalamu alaikum wr. wb.
Navigation